Stay at Home, Bukan Stay at House

Dalam bahasa Inggris, dikenal dua kata yang memiliki arti hampir sama, namun memiliki makna berbeda. Dua kata tersebut adalah ‘house’ dan ‘home’ yang dalam bahasa Indonesia berarti ‘rumah.’

Arti boleh saja sama tapi soal makna berbeda. ‘House’ merujuk pada bangunan yang digunakan sebagai tempat tinggal. Sedangkan, ‘home’ merujuk pada sebuah tempat yang nyaman dan membahagiakan untuk kita tinggali.

Makanya, ada ungkapan “you can buy a house, but not home.” Intinya, kita bisa membeli gedung sebesar apapun, semewah apapun, namun apakah gedung tersebut nyaman ditinggali adalah soal lain.

Apa syarat sebuah tempat tinggal nyaman ditinggali? Kita tahu jawabannya: keluarga. Keluarga yang utuh, dihangatkan oleh kasih-sayang, saling dukung, saling paham, lancar berkomunikasi, saling cinta. Tanpa syarat-syarat tersebut, sulit rasanya sebuah gedung, semewah apapun, layak disebut sebagai ‘home.’

Itulah mengapa himbauan untuk mengurangi penyebaran wabah covid-19 adalah ‘stay at home’, bukan ‘stay at house’.

Yang pernah belajar bahasa Inggris tahu. ‘Stay at house’ secara gramatikal keliru. Secara makna juga kurang tepat. Masa kita disuruh tinggal di tempat yang tidak memberi rasa nyaman dan bahagia?

Sedangkan ‘stay at home’, secara gramatikal benar. Secara makna juga tepat. Istilah ini bisa dimaknai bahwa kita dihimbau untuk tetap tinggal dalam kenyamanan dan kehangatan keluarga, dalam rumah yang membahagiakan. Bukan sekedar tinggal dalam gedung yang hampa dari kenyamanan dan kebahagiaan.

Jadi, apakah kita melakukan ‘stay at home’ atau ‘stay at house’? Merasa nyaman dan betah tinggal di rumah atau merasa terkurung? Lebih jauh, apakah yang kita tinggali adalah ‘house’ ataukah ‘home’?

Ingat-ingat selalu. Jika tidak ada kepentingan mendesak, jangan keluar-keluar rumah. Mari stay at home. Mari tetap tinggal dalam kenyamanan dan kehangatan keluarga. Tetaplah tinggal dalam rumah yang membahagiakan.

Sedang bagi yang punya kepentingan mendesak sehingga harus keluar rumah, jangan lupa ikuti arahan: Gunakan masker, rajin cuci tangan, jaga kebersihan, jaga jarak. Ingatlah selalu untuk stay at home. Untuk tinggal dalam kenyamanan dan kehangatan keluarga.

Semoga kita selamat dunia akhirat. (Ipg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: