Pelepasan Siswa SMU Ma’arif Kroya
Pada senin (30/4) SMA Ma’arif Kroya mengadakan acara Pelepasan Siswa Kelas XII yang bertempat di halaman sekolah.
Dalam sambutannya, Bapak K. H. Abdul Ghofir selaku wali siswa menyampaikan rasa terima kasih kepada sekolah serta menghimbau agar selepas dari SMA Ma’arif para siswa tidak melupakan pendidikan pesantren seperti yang selama ini telah dijalani. “Bagaimanapun, pendidikan pesantren sangat penting. Selain itu, pesantren merupakan lembaga pendidikan paling tua di Indonesia,” papar beliau.
Sementara itu dalam pesannya, Ibu Kepala Sekolah SMA Ma’arif, Dewi Triastanti SPd, menyatakan, “ingatlah bahwa sejauh apapun kalian pergi, tindak langkah kalian tidak lepas dari almamater kalian saat ini. Maka, usahakan selalu untuk menjaga nama baik almamater dan senantiasa bersilaturahim dengan para guru di sini,” pesannya.
Dalam kesempatan tersebut juga dimeriahkan dengan pentas seni dan ketrampilan siswa yang diisi dengan penampilan muhafadoh tashrif, nadzom imriti, nahwu jawan, serta ekstra kulikuler pencak silat pagar nusa, taekwondo, english song, drama bilingual, hadroh, dan seni mocopat jawa.
Selain itu, sebagai bentuk apresiasi terhadap siswa berprestasi dalam berbagai di tingkat kecamatan dan kabupaten di antaranya lomba tahfidz tingkat kabupaten, juara 1 lomba pioneering tingkat kecamatan, juara lomba presenter, murotal, qiroah.
Sebagai penutup, Direktur Yayasan Miftahul Huda Kroya, K. Najib Muhammad, menyampaikan bahwa para siswa tidak boleh melupakan jasa para guru yang telah membimbing dan mendoakan mereka selama dua puluh empat jam. “Mungkin kehadiran di kelas hanya beberapa jam. Tapi doa, harapan, dan pemikiran para guru senantiasa tercurah full 24 jam per hari, 7 hari seminggu, dan 30 hari sebulan,” pesan beliau.
