Ketika Para Ibu Menulis Tentang Radikalisme

Dalam beberapa tahun ke belakang ini, merebak fenomena mengencangnya arus keberagamaan yang kaku dan banyak dianggap kurang toleran.

Fenomena semacam itu pada gilirannya melahirkan fenomena lain yang kurang kondusif bagi kehidupan berbangsa. Munculnya peristiwa pengeboman di berbagai tempat, berpartisipasinya penduduk RI dalam konflik sektarian di luar negeri, dan peristiwa-peristiwa yang dipandang sebagai intoleran, adalah contoh-contoh turunan dari merebaknya  fenomena tersebut.

Merespons fenomena tersebut, Fatayat dan Muslimat Kroya menggelar lomba menulis artikel bertemakan Anti Radikalisme pada Minggu (25/3) di kompleks Yayasan Miftahul Huda Kroya.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi para ibu dalam hal radikalisme dan efek-efek buruknya. Diharapkan nantinya para ibu ini bisa menjadi benteng keluarga bagi putra-putrinya dalam menghadapi radikalisme dan hal-hal negatif lainnya. Mengingat bahwa peran para ibu sangat penting dalam tumbuh kembang dan pendidikan anak,” demikian dinyatakan oleh Ketua Panitia Lomba, Amanah Sholihah.

“Selanjutnya, pemenang lomba ini akan diikutkan dalam lomba menulis tingkat PC Fatayat Cilacap,” tambahnya.

Selain, lomba menulis artikel, beberapa perlombaan lain juga digelar di antaranya Jalan Sehat, Solo Song Religi, dan MTQ. (Ipg).