K. H. Su’ada: Para Penghafal Qur’an Membawa Keistimewaan
Mendidik para remaja agar memiliki semangat dan jiwa Qur’ani merupakan hal penting dalam kehidupan saat kini. Apalagi bagi para remaja putri di mana nantinya mereka akan menjadi madrasah pertama bagi anak-anaknya.
Semangat inilah yang mendasari diadakannya pendidikan Al-Qur’an di Pondok Pesantren Putri al-Hidayah Kroya, Cilacap, Jawa Tengah. Sejak tahunan lalu, pesantren ini telah menghasilkan para hafidzahatau penghafal Al-Qur’an.
Dan Rabu (9/5) malam, pesantren ini kembali menggelar wisuda angkatan terbaru dengan mewisuda 60 khatimat yang telah mengkhatamkan al-Qur’an secara bi nadzri dan bil ghaib.
KH Su’ada menyatakan bahwa para penghafal Al-Qur’an harus mencurahkan perhatian. “Ingat bahwa selain membawa kehormatan, para penghafal Al-Qur’an juga membawa tanggung jawab yang besar,” pesan kiai yang juga Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Cilacap tersebut.
Setelah khataman, acara dilanjutkan dengan shalawatan yang dihadiri Habib Abdillah al-Jailani dari Cilacap. Juga hadir Habib Haidar al-Attos dari Kesugihan, dan Gus Alif selaku vokalis Ahbabul Musthafa.
Sementara Amanah Solihah selaku koordinator panitia menyatakan bahwa wisuda tidak semata seremonial. “Acara ini kami gelar selain merupakan bentuk rasa sukur, juga untuk menghormati para khatimat,” ujarnya.
Dirinya menandaskan bahwa pendidikan bagi perempuan sangatlah penting. “Mendidik seorang laki-laki sama dengan mendidik satu orang, namun mendidik seorang perempuan sama dengan mendidik satu generasi,” tutupnya. (Mifda)