Pernyataan dan Himbauan Yayasan Miftahul Huda Kroya Kepada Para Guru, Karyawan, Alumni, dan Wali Santri

Mendekati bulan Ramadhan tahun ini, kita dikejutkan oleh peristiwa yang mengguncang rasa kemanusiaan kita. Pada Minggu (13/5) dan Senin (14/5) kemarin telah terjadi serangkaian serangan bom yang menguncang Surabaya, kota yang selama ini dikenal damai dan merupakan basis Nahdliyin.

Ada satu hal yang menonjol dalam peristiwa pengeboman tersebut. Jika dahulu yang beraksi adalah individu, kali ini satu keluarga. Sungguh menggiriskan hati. Bagaimana bisa satu keluarga bersepakat untuk melakukan tindakan semacam itu? Bagaimana bisa seorang ayah mengajak keluarganya untuk berpartisipasi dalam aksi teror? Bagaimana bisa seorang ibu membujuk anaknya untuk berperan sebagai pengebom bunuh diri? Adakah pola semacam ini digunakan di tempat lain? Sependek pengetahuan kami, baru di Indonesia di mana satu keluarga berbagi peran dalam aksi teror.

Memandang semakin memprihatinkannya aksi-aksi teror yang berkembang belakangan ini, maka Yayasan Miftahul Huda Kroya menghimbau dan mengajak kepada seluruh elemen dan simpatisan Yayasan untuk memperkuat nilai-nilai Islam wasatiyah dalam keluarga, mendorong disebarluaskannya kajian Islam yang berwawasan kebangsaan, dan memperat ukuwah wathoniyah sehingga bisa menjauhkan bangsa dari perpecahan.

Berikut ini adalah pernyataan sikap dan himbauan Yayasan Miftahul Huda Kroya terkait dengan aksi-aksi teror yang berkembang belakangan ini:

  1. Mengecam keras segala bentuk tindakan kekerasan. Apapun motif dan latar belakangnya, apalagi yang mengatasnamakan agama, karena tindakan kekerasan tidak sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan dan ajaran agama apapun.
  2. Menyampaikan rasa berduka cita sedalam-dalamnya kepada para keluarga korban atas musibah yang tengah dialami. Semoga keluarga korban bisa menerima dengan sikap dewasa, lapang dada, dan penuh kesabaran.
  3. Mendukung langkah aparat keamanan untuk melakukan segala upaya  pengusutan hingga tuntas terkait dengan motif serta pola gerakan terorisme tersebut dan mendukung upaya-upaya preventif untuk mencegah terjadinya peristiwa serupa di masa mendatang.
  4. Mengajak seluruh lembaga pendidikan Islam pada umumnya, dan khususnya di lingkungan Nahdliyin, untuk terus berikhtiyar menyelenggarakan pendidikan keagamaan yang berwawasan kebangsaan.
  5. Mengajak segenap elemen di lingkungan Yayasan Miftahul Huda Kroya, baik guru, karyawan, santri, alumni, wali santri untuk senantiasa memegang dan menyebarkan nilai-nilai Islam wasatiyah yang selama ini diajarkan.
  6. Mengajak segenap guru, karyawan, alumni, dan wali santri untuk aktif berkomunikasi dengan anak didik sehingga dapat melakukan pembacaan sedini mungkin terhadap potensi munculnya pengaruh radikalisme di kalangan siswa.
  7. Menghimbau kepada seluruh elemen Yayasan untuk tidak menyebarluaskan (sharing) foto dan video yang berisi kekerasan, kejahatan, dan kebiadaban teroris karena selain bisa menimbulkan kepanikan juga akan berefek buruk bagi psikologi anak-anak.
  8. Menghimbau kepada seluruh elemen Yayasan untuk tidak menyebarluaskan konten berita bohong (hoax) yang berpotensi menimbulkan keresahan dan perpecahan bangsa.
  9. Menghimbau kepada seluruh elemen Yayasan untuk tidak meneruskan berita atau pendapat yang mendiskreditkan pemerintah dan aparat kepolisian yang sudah bekerja luar biasa dalam memberantas faham terorisme dan radikalisme sebagian masyarakat kita.
  10. Menghimbau kepada seluruh elemen Yayasan untuk aktif dalam forum-forum kajian keagamaan yang diselenggarakan di lingkungan Yayasan Miftahul Huda Kroya dan Pondok Pesantren Miftahul Huda Kroya.
  11. Menghimbau kepada seluruh elemen Yayasan untuk menunjukkan simpati kepada para korban dengan cara tidak menjadikan peristiwa ini sebagai bahan candaan dan ujaran kebencian yang mengarah pada perpecahan bangsa.

Demikian, pernyataan dan himbauan ini disampaikan. Teriring ucapan semoga Allah senantiasa memberikan anugrah dan pertolongannya serta menjaga kita agar senantiasa berjalan seiring dengan para ulama yang mengajarkan Islam wasatiyah.

Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

 

Kroya, 14 Mei 2018

Ketua Umum Yayasan Miftahul Huda Kroya

Ir. H. Masjhud Rahmi

 

Satu tanggapan untuk “Pernyataan dan Himbauan Yayasan Miftahul Huda Kroya Kepada Para Guru, Karyawan, Alumni, dan Wali Santri

  • 15 Mei 2018 pada 16:08
    Permalink

    Cocok banget pernyataan dilapider YMH-Kroya. Top.

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: