Lulusan, SMK Ma’arif Kroya Gelar Sholawatan

Aura kelegaan dan penuh syukur terpancar di wajah para siswa SMK Ma’arif Kroya. Rangkaian ujian telah mereka lewati. Siang ini, Kamis (3/4), bersamaan dengan pengumuman kelulusan siswa kelas XII, mereka berkumpul bersama-sama di halaman sekolah untuk melantunkan shalawat sekaligus mendengar tausyiah dari para kyai dan habaib yang diundang dalam acara SMK Ma’arif Kroya Bersholawat.

“Sholawatan ini sebagai bentuk rasa syukur dalam rangka perpisahan dan pelepasan siswa kelas XII. Karena sekolah kami memiliki kultur Nahdliyin maka inilah acara yang kami gelar. Ini amalan yang tidak terbatas oleh tempat dan waktu khusus. Mudah diamalkan sehingga cocok untuk warga SMK yang kebanyakan masih muda. Semoga ini bisa menjadi wasilah mereka untuk semakin cinta sholawat dan meneguhkan diri sebagai warga Nahdliyin,” papar Ir. H. Fathurahman, Kepala Sekolah SMK Ma’arif Kroya.

Hadir dalam acara tersebut di antaranya adalah Habib Haidar Assegaf, Habib Ali al-Munawar, dan beberapa habaib serta para kyai lainnya.

“Alhamdulillah, masyarakat menyambut baik acara ini. Ini terbukti dari banyaknya orang yang menyempatkan diri untuk hadir di sini. Barangkali, ada sekitar 2000-an lebih jama’ah. Karena ini memang dibuka untuk umum,” tutur Ngadiman, SPdi, koordinator panitia SMK Ma’arif Kroya Bersholawat.

“Kami sengaja menyelenggarakan shalawatan di hari pengumuman kelulusan. Tujuannya adalah agar anak-anak tidak berkeliaran di jalanan untuk konvoi dan semacamnya. Jika kelulusan adalah anugrah, maka hal itu harus disyukuri dengan cara yang benar,” tambahnya.

Sekolah kejuruan yang terletak di Jalan Cendrawasih Kroya, Kabupaten Cilacap, ini memang lekat dengan ciri pesantren dan Nahdliyin. Selain sering menggelar acara semacam ini, kurikulum sekolah pun terintegrasi dengan Pondok Pesantren Miftahul Huda Kroya, “tahun ini kami membuka program khusus yang bekerja sama dengan perusahaan bagi para santri yang berminat untuk mempelajari teknik sepeda motor. Kami berharap kelak akan lahir generasi Nahdliyin yang cakap dan siap menjalankan proses transfer dan pengembangan teknologi,” tutup Kepala Sekolah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: